Cara Instal WordPress di Subdirektori

Media Bisnis Solo. Salah satu pertimbangan penting dalam membangun situs web adalah menentukan lokasi instalasi WordPress. Artikel ini akan membahas langkah-langkah terperinci tentang cara instal WordPress di subdirektori, suatu metode yang memungkinkan pengguna membangun situs web baru atau tambahan tanpa memengaruhi situs web utama mereka.

Proses instalasi WordPress di subdirektori melibatkan langkah-langkah teknis yang memerlukan pemahaman yang cukup. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan jelas dan informatif tentang langkah-langkah yang perlu diikuti. Mulai dari persiapan subdirektori hingga konfigurasi database dan pengaturan awal situs web. Panduan ini akan memberikan Anda wawasan tentang tata cara yang benar dengan langkah-langkah yang mudah diikuti dan dipahami.

Langkah-Langkah Cara Instal WordPress di Subdirektori

Berikut ini adalah langkah-langkah cara instal wordpress di subdirektori yang dapat Anda ikuti.

1. Buat Subdirektori/Folder di Bawah Nama Domain Root

Langkah pertama cara instal WordPress di subdirektori adalah membuat subdirektori atau folder di bawah nama domain root situs web Anda. Subdirektori ini akan menjadi ruang terpisah di server web, tempat WordPress akan diinstal. Untuk memulai, Anda perlu masuk ke cPanel hosting web Anda atau menggunakan aplikasi FTP (File Transfer Protocol) untuk mengakses server.

Saat membuat subdirektori, penting untuk memilih nama yang relevan dan mudah diingat. Nama subdirektori ini akan muncul dalam URL situs web Anda setelah instalasi selesai. Pastikan untuk menghindari penggunaan karakter khusus atau spasi dalam nama subdirektori, karena ini dapat menyebabkan masalah teknis di kemudian hari.

Misalnya, jika Anda memberi nama direktori ini sebagai panduan perjalanan, maka alamat situs WordPress Anda adalah:

http://contoh.com/travel-guide/

Setelah subdirektori dibuat, Anda bisa melanjutkan proses instalasi WordPress. Pada tahap awal ini, Anda telah membuat folder khusus di server web Anda di mana WordPress akan dijalankan.

Membuat subdirektori ini merupakan langkah awal yang penting, yang akan membantu Anda mengorganisasi situs web Anda dengan baik dan memastikan instalasi WordPress berjalan dengan lancar.

2. Unggah File WordPress

Langkah kedua cara instal WordPress di subdirektori adalah mengunggah file WordPress ke folder yang telah Anda buat sebelumnya. Anda perlu mengunduh versi terbaru dari WordPress dari situs resminya, WordPress.org lalu mengunggahnya ke subdirektori yang sudah Anda siapkan di server web. File wordpress yang Anda unduh biasanya berbentuk file zip.

Setelah selesai mengunggah file WordPress, Anda perlu mengekstrak file zip tersebut. Anda akan melihat folder ‘WordPress’ begitu selesai mengekstrak. Kemudian pindah semua isi folder wordpress tersebut ke dalam subdirektori yang sudah dibuat dan hapus folder ‘wordpress’ yang sudah kosong.

Langkah ini dapat dilakukan langsung melalui cPanel hosting web atau menggunakan aplikasi FTP, tergantung pada preferensi Anda. Pastikan untuk mengonfirmasi bahwa semua file dan folder dari dalam folder hasil ekstrak tadi sudah dipindah ke dalam subdirektori yang ditetapkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Word Could Not Create The Work File

3. Buat Database Baru

Langkah ketiga yang sangat penting dalam proses instalasi WordPress di subdirektori adalah membuat database baru. Database adalah tempat di mana semua data situs web disimpan, termasuk artikel, gambar, dan pengaturan lainnya. Untuk memulai, Anda perlu masuk ke cPanel hosting web Anda, kemudian cari MySQL Databases. Masuk ke menu tersebut dan berikan nama yang jelas serta mudah diingat untuk database baru Anda. Penting untuk memastikan bahwa nama database ini unik dan belum digunakan oleh database lain di server Anda.

Selanjutnya, Anda perlu membuat pengguna dan kata sandi untuk database. Kembali ke tampilan awal cPanel, kemudian cari MySQL Users. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan aman, yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Pengguna dan kata sandi ini akan digunakan oleh WordPress untuk mengakses database sehingga situs web dapat berfungsi dengan baik.

Setelah database dan pengguna telah dibuat, berikan hak akses yang sesuai kepada pengguna untuk memastikan bahwa WordPress memiliki izin yang cukup untuk menyimpan dan mengelola database.

Pastikan untuk menyimpan informasi nama database, nama pengguna dan kata sandinya dengan aman, karena Anda akan membutuhkannya saat mengatur instalasi WordPress di subdirektori.

4. Instal WordPress

Langkah terakhir cara instal WordPress di subdirektori adalah proses penginstalan WordPress ke dalam folder yang telah Anda siapkan. Untuk melakukannya, pertama-tama, Anda perlu membuka web browser dan mengakses alamat URL subdirektori Anda.

Jika Anda telah membuat subdirektori bernama “travel-guides,” Anda dapat mengaksesnya “https://contoh.com/blog” di web browser. Akan terbuka wizard instalasi WordPress. Pilihlah bahasa yang diinginkan untuk situs WordPress Anda dan lanjutkan dengan mengklik tombol ‘Lanjutkan’. Langkah ini akan membawa Anda ke tahap awal proses instalasi WordPress di subdirektori.

tahap instal wordpress di cara instal wordpress di subdirektori

Selanjutnya, WordPress akan meminta Anda untuk memasukkan informasi database yang telah Anda buat sebelumnya, seperti nama database, nama pengguna, dan kata sandi. Pastikan untuk memasukkan informasi ini dengan tepat, karena kesalahan dalam pengaturan database dapat menyebabkan masalah saat instalasi dan penggunaan situs web nantinya. Setelah memasukkan informasi tersebut, klik tombol “Submit” atau “Install,” dan WordPress akan memeriksa koneksi ke database. Jika informasi yang dimasukkan benar, WordPress akan mengkonfigurasi instalasi secara otomatis.

tahap ke dua instalasi wordpress di cara instal wordpress di subdirektori

Setelah proses instalasi selesai, Anda akan diminta untuk membuat akun pengguna utama untuk situs web WordPress Anda. Ini akan menjadi akun yang memungkinkan Anda mengelola dan memodifikasi konten situs web, sehingga pastikan untuk memilih nama pengguna dan kata sandi yang kuat serta aman. Setelah akun pengguna utama dibuat, Anda dapat mengakses dasbor WordPress, di mana Anda dapat mulai menyesuaikan tata letak, menambahkan konten, dan mengelola situs web sesuai keinginan Anda.

Penutup Cara Instal WordPress di Subdirektori

Dengan langkah-langkah ini, instalasi WordPress di subdirektori Anda telah berhasil selesai. WordPress siap digunakan untuk membangun situs web Anda, memberikan Anda kontrol penuh atas desain dan konten situs web tanpa memengaruhi situs web utama Anda.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!